Selamat pagi/siang/malam, salam sejahtera juga saya sampaikan kepada hadirin yang beragama lain selain islam.

 

Kepada yang terhormat para alim ulama yang senanatiasa kami harap berkah do’a dan bimbingannya. 


Kepada para sesepuh pini sepuh yang senantiasa kami patuhi. 

 

Khususnya kepada shohibul hajjah bapak khmdi sekeluarga yang saya hormati. 

 

Kepada para hadirin yang dimulyakan Allah swt.


Sebelumnya, marilah kita menghanturkan puja puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan beribu kenikmatan kepada kita semua khususnya kenikmatan iman dan islam, sehingga kita dapat berkumpul dalam acara serah terima calon pengantin pada kesempatan ini dalam keadaan sehat tanpa ada suatu halangan apapun. 


Sholawat serta salam Allah SWT semoga tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari zaman jahilliyah menuju zaman islam dan semoga kita menjadi umatnya yang mendapatkan syafa’atnya besok dihari kiamat.Amin. 


Para hadiri yang terhormat saya disini selaku wakil atau wasilah dari bapak rosikhun sekeluarga menyampaikan bahwa beliau bapak rosikhun tidak dapat memberikan kata sambutan sendiri di hadapan para hadirin, karena rasa suka cita dan bahagia akan mendapat anugerah berupa pengantin (................) 

dan (.......................)

Dengan puji-pujian semoga bapak hamdi sekeluarga senantiasa mendapat limpahan berkah dan rahmat dari Allah SWT. Dan mendapatkan kebahagiaan.Amien 


Kedua kalinya saya bermaksud  untuk menyampaikan amanat dari bapak ........ guna menyerahkan calon pengantin putra yang bernama .................... dengan harapan semoga bisa dinikahkan dengan .......................... putri bapak ....................... 

 Perlu kami sampaikan bahwa ............................... masih penjaka, kalau tidak percaya silahkan dites sendiri.

 

Juga belum pernah berumah tangga, sehingga apabila dirumah ini nanti banyak kesalahan saya mohon agar  diarahkan dan dibimbing supaya dalam perjodohan dan rumah tangga dapat tentram bahagia dunia hingga akhirat. Amin 

Tidak lupa, saya serahkan maskawin beserta semua perlengkapan yang telah dibawa oleh teman-teman pengiring calon pengantin, meskipun sedikit tidak seberapa banyaknya, semoga bisa diterima dengan lapang dada dan membawa manfaat. 


 Para hadirin, selanjutnya saya selaku wakil rombongan pengantar  calon pengantin putra meminta beribu maaf kepada bapak hamdi sekeluarga, karena banyak kekhilafan dari tingkah laku,tutur kata yang kurang berkenan dihati keluarga disini, sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. 

 

Yang terakhir, apabila nanti acara sudah selesai saya berserta rombongan akan minta izin pamit pilang,dengan harapan semoga selamat sampai di rumah tidak ada halangan apapun. Amin 


Demikian apa yang bisa saya sampaikan, atas segala kesalahan dalam bertutur kata dan tindak tanduk saya mohon maaf yank sebesar-besarnya… 


Hadirin yang kami muliakan, akhirnya marilah kita doakan kedua mempelai, semoga apa yang diinginkannya senantiasa tercapai di atas ridla Allah SWT. Amin !


Billahitaufiqwalhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

____________________________________________________________________________



5. Pidato Sambutan Serah Terima Pengantin PRIA Bahasa Indonesia


Assalamuala'kum Wr.Wb.


Alhamdulillah, الَّذِي أَنزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَاناً مَّعَ إِيمَانِهِمْ

Asyhadu anlaa ilaaha ilallaah wahdahu laa syari kalah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu warosulu la nabiyya ba'dah.


Allohumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa'ala alihi wasohbihi waman tabi'ahum biihsanin ilaa yaumiddin.


 qoolallahu ta'ala fil qur'anil kariim, a'udzubillaahi minashaitonirrojiim, bismillah hirrohmaanirrohiim :

 وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجاً لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ


 Amma ba’du :

 ...........


Hadirotul kirom : para alim, para ustadz,

Yg saya mulyakan : Bapak2, poro sepuh, pini sepuh,

Yg saya mulyakan : Bapak2, Ibu2, saudara para hadirin

Wabil Husus : Shobil Bait, shohibul Hajah, Keluarga pengantin Putra/Putri Bapak (…………..) 

beserta keluarga


Pertama, kami sampaikan puji syukur kehadirat ALLOH SWT yang telah melimpahkan nikmat kepada kita semua yang hadir pada acara mulia ini, semoga niat yang tulus dari Kedua Mempelai Pengantin beserta Keluarga Pengantin menjadikan pernikahan SDR.  

(…………….) 

Dan 

(…………..) 

selalu dalam lindungan ALLOH SWT dan dijadikan keluarga yang sakinah mawaddah warohmah. Amin…


Kedua, semoga sholawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita Baginda Rosulolloh Muhammad SAW, mudah2an kita yang hadir pada hari ini yaitu dalam rangka menjalankan sunnah rosul, yaitu pernikahan SDR (…………..) 

dan 

(………………..) 

selalu menjadikan beliau sebagai teladan dalam hidup dan kehidupan kita.Amin.


Ketiga, kami disini tak akan menyampaikan panjang lebar, bahwa kami selaku wakil dari keluarga memperlai PRIA/WANITA yaitu Bapak (…………..) 

sekeluarga menghaturkan/menerima salam kepada/dari Keluarga mempelai PRIA/WANITA dengan ucapan  Assalamualaikum Wr. Wb./Waalaikum Salam Wr. Wb


Sekaligus dengan perasaan bahagia, dengan lapang dada dan tangan terbuka menghaturkan/menerima pasrah pengantin keluarga Bapak (…………….) Dhohir dan batin, dengan harapan mudah-mudahan niat mulia yang tulus dari pengantin untuk mengikuti sunnah Rosul, yaitu pernikahan benar-benar mendapatkan bimbingan dan RIDHO dari ALLOH SWT.


Bapak,Ibu, Sdr, yang kami mulyakan, kami disini selaku wakil dari keluarga Bapak (…….) Juga menyampaikan bahwa, pernikahan SDR (………….)

Dan (…….….)

Tidak hanya menyatukan kedua mempelai berdua, tetapi sekaligus menyatukan dua keluarga, yaitu keluarga Bapak (….) Dan Bapak (….) 

Menjadi sebuah keluarga besar yang akan terus menjalin tali kasih sayang, tali silaturrahim diantara kedua keluarga ini. Artinya tali kasih sayang yang dibina oleh pengantin, juga menjadi tali kasih sayang keluarga kami masing2. 


Dari terbinanya jalinan silaturrahim kedua keluarga ini, maka pengantin putra SDR (…………..)

akan menjadikan Bapak/Ibu……. Seperti Bapak/Ibunya sendiri, Demikian juga pengantin putrid SDRI (…………..) 

akan menjadikan Bapak/Ibu (…….) 

Seperti Bapak/Ibunya sendiri. Dan Kamipun Keluarga Bapak (……) 

akan memperlakukan SDRI seperti anak kami sendiri, yang dengan sekuat tenaga kami akan mendampingi mereka dalam pembinaan  rumah tangganya.


Bapak,Ibu, Sdr yang kami mulyakan, kami disini keluarga dari Bapak (……..) 

hanya dapat berharap bahwa  kedua mempelai dapat bersama-sama saling belajar, saling mengerti, saling mengingatkan satu sama lain untuk membina keluarga yang Sakinah Mawaddah Warohmah sesuai apa yang telah diajarkan oleh Rosululloh didalam kitab suci AL Qur’an dan sunnah sunahnya.


Yang terakhir, kami selaku wakil dari Keluarga Bapak (………) 

menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bpk/Ibu/Sdr keluarga Bapak (………….) 

Dalam acara yang mulia ini. Mudah-Mudahan ALLOH SWT selalu meridhoi dan menuntun mempelai berdua untuk menjadi keluarga yang SAKINAH MAWADDAH WAROHMAH.  Dan kami memohon maaf yang sebesar-besarnya bila penghormatan, penyambutan, Bapak/IBUSdr kurang berkenan di hati Bapak Ibu Sekalian…


Akhirukalam, Billataufiq Wal Hidayah,  ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.