Hidup Bahagia Bersama Al-Quran

Oleh : Didi Junaedi 


Alhamdulillah. Syukur tak terperi penulis aturkan ke hadirat Ilahi. Kajian online perdana dengan tema "Hidup Bahagia Bersama Al-Quran" semalam berlangsung lancar dan sukses. Antusiasme peserta kajian begitu terlihat jelas. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan peserta kajian. Ada puluhan  pertanyaan yang disampaikan peserta pada kesempatan tersebut.


Berikut penulis rangkum materi kajian bertajuk "Hidup Bahagia Bersama Al-Quran" yang penulis sampaikan pada pertemuan perdana tadi malam.


Adakah yang lebih membahagiakan dari hidup bersama ‘sosok’ yang ‎mampu memberikan petunjuk ke jalan yang benar, menyirami hati dengan ‎nasihat yang menyejukkan, menjadi penawar batin yang tengah dirundung ‎masalah, penentram jiwa yang sedang dilanda gelisah, memberi solusi atas ‎setiap persoalan, menjadi sahabat di saat senang dan susah, mengantarkan ‎kita menuju kebahagiaan dunia-akhirat? ‎


Jawaban atas pertanyaan ini adalah: Tidak ada. Ya, tidak ada yang ‎lebih membahagiakan dari hidup bersama ‘sosok’  sesempurna itu. Dialah ‎sahabat sejati kita. Sahabat terbaik yang akan menemani kita di dunia ini dan ‎akhirat nanti.‎


Pertanyaannya, siapakah ‘sosok’ sahabat sejati yang demikian ‎sempurna itu? Adakah di dunia ini sahabat sejati seperti itu? Jika pertanyaan ‎ini diajukan kepada saya, maka saya akan menjawab dengan pasti: ada. ‎‎‘Sosok’ sahabat sejati yang demikian sempurna itu adalah “Al-Qur’an”.‎


Ya, Al-Qur’an menyebut dirinya sebagai kitab petunjuk (hudan), ‎penawar (syifa’), nasihat (mau’idhah) bagi seluruh umat manusia. Al-Qur’an ‎adalah sahabat yang akan menunjukkan kepada kita semua jalan kebenaran ‎‎(sabil al-haqq), jalan yang lurus (al-shirat al-mustaqim). Al-Qur’an juga akan ‎menjadi penawar bagi jiwa kita. Al-Qur’an akan terus memberikan nasihat-‎nasihat terbaiknya yang menyejukkan dan mendamaikan hati kita.‎


Al-Qur’an, sebagaimana disabdakan Nabi Muhammad Saw., akan ‎menjadi penolong (syafi’an) bagi para sahabatnya. "Bacalah Al-Qur'an. ‎Sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat nanti menjadi syafaat ‎‎(penolong) bagi pembacanya (sahabatnya, ahlinya)." (H.R. Muslim)‎


Sungguh, betapa bahagianya bersahabat dengan al-Qur’an. Betapa ‎bahagianya hidup bersama al-Qur’an. Dialah sahabat yang akan mengarahkan ‎kita menuju kebaikan. Dialah sahabat yang akan menjaga kita, ‎menghindarkan kita dari keburukan dan kejahatan. Dialah sahabat yang akan ‎setia bersama kita di kala senang dan sedih, di saat suka dan duka. Dialah ‎sahabat yang akan menemani hari-hari kita dengan penuh kasih sayang. ‎


Inilah sahabat sesungguhnya yang tanpa pamrih menjaga kita di dunia ‎agar tidak terlena dan lalai kepada Sang Pencipta. Inilah sahabat sejati yang ‎akan setia menemani kita sampai di akhirat nanti.‎


Penulis teringat sebuah petuah hikmah penuh makna: “Tentang ‎seseorang, jangan tanya (siapa dia), tetapi tanyalah siapa temannya. Karena ‎setiap teman akan mengikuti siapa yang ditemani.”‎


Jika ungkapan sarat hikmah ini dikaitkan dengan persahabatan ‎bersama al-Qur’an, sungguh betapa mulianya orang yang benar-benar ‎bersahabat dengan al-Qur’an. Karena, seorang sahabat cenderung akan ‎mengikuti sahabatnya. Dengan demikian, jika seseorang bersahabat dengan ‎al-Qur’an, maka kemungkinan besar dia akan berusaha mengikuti sahabatnya, ‎yakni al-Qur’an. ‎


Al-Qur’an adalah kitab suci yang berisi nilai-nilai Ilahiah untuk ‎mengantarkan manusia pada kebahagiaan hakiki duniawi-ukhrawi. Siapa yang ‎mengakrabinya, bersahabat dengannya, bisa dipastikan akan merasakan ‎kebahagiaan sejati.‎


* Ruang Inspirasi, Rabu, 22 Februari 2023.