Ibu selalu memberikan aku nasihat yang baik. Hingga aku tumbuh dewasa.
Tetapi disi lain aku mengabaikan kebaikan ibu saat itu.
Aku merasa kesal saat ibu selalu memberikan aku nasi untuk bekal bekerja.
Kasih sayang ibu terus mengalir sampai aku bekerja dan sukses.
Entah apa yang ada di pikiranku ku.
Aku memarahi ibu ku sendiri saat ibu memberikan nasi ketempat kerja ku.
Seakan akan teman" kerja aku .mengejek ku
Di situ aku mulai benci ibu.
Aku memarahi ibu ku sendiri setiap hari.
Singkat cerita.
Aku mempunyai pacar dan aku menikah dengan gadis pilihan aku sendiri.
Saat itu aku tidak pernah lagi mendapatkan kasih sayang dari ibu . Karna aku sudah mempunyai istri yang memperhatikan aku .
Aku dan istriku tinggal di luar kota dimna ibu tinggal desa yang saat indah tanpa di temani anaknya .
Ibu sendiri di desa .
20 THN aku tidak pernah berkunjung ke desa di mna ibu tinggal.
Aku hanya mementingkan.
Kerja dan bersenang-senang saat itu.
Hingga ada kabar dari tetangga klw ibu sedang di rawat di rumah sakit.
Aku mencoba menelfon ibu.
Tetapi ibu bilang tidak apa apa ibu baik baik saja di desa
Kamu di sana sehat" kata ibu.
Kamu tidak pernah khawatir kan ibu disini.
Karna ibu udah di rawat sama seseorang yang baik .
Tidak lama kemudian.
Tidak ada komentar
Posting Komentar