_Inspirasi di Bulan Suci_ *(Hari ke-10 Ramadan)*
*Tawaran Menggiurkan*
Oleh : Didi Junaedi
“Barang siapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).” (Q.S. Al-An’am: 160)
Kemahamurahan Allah terlihat jelas dalam ayat ini. Allah Swt. menjanjikan kepada hamba-Nya yang berbuat baik (amal shalih) akan diberi pahala berupa sepuluh kali lipat dari kebaikan yang dilakukannya. Sedangkan kepada hamba-Nya yang berbuat jahat, Allah akan balas seimbang dengan kejahatan yang dilakukannya.
Bagaimana seandainya pernyataan tersebut dibalik. Seseorang yang berbuat baik hanya mendapat balasan sesuai kebaikan yang dilakukannya, sedangkan seseorang yang berbuat jahat diberi balasan sepuluh kali lipat dari kejahatan yang dikerjakannya. Tentu hal ini akan sangat memberatkan kita semua. Karena, disadari atau tidak, dalam menjalani kehidupan ini, kita lebih banyak berbuat keburukan dan kejahatan daripada kebaikan. Dosa-dosa kita jauh lebih besar daripada pahala kita.
Maka, dengan kemahamurahan Allah tersebut, rangkaian ayat di atas ditutup dengan kalimat, “Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).”
Sungguh sebuah tawaran menggiurkan yang Allah berikan kepada kita. Sebuah kebaikan bernilai sepuluh kali lipat. Jika dirumuskan, maka 1 = 10. Alangkah meruginya kita, jika tawaran menarik tersebut kita sia-siakan begitu saja.
Ironisnya, kita lebih tertarik dengan tawaran manusia daripada tawaran Allah. Ketika di sebuah pusat perbelanjaan diadakan promo untuk pembelian suatu produk tertentu, misalnya, dengan sebuah iklan yang berbunyi: “beli 2 gratis 1”, maka biasanya para konsumen berbondong-bondong untuk membeli produk tersebut. Padahal, keuntungan yang diberikan kepada konsumen hanya 1 produk gratis.
Nah, dalam ayat di atas Allah Swt. secara tegas menyatakan, “1 kebaikan (amal shalih) akan dibalas dengan (pahala) 10 kali lipat”. Tetapi anehnya, tidak banyak orang yang segera menyambut tawaran menarik tersebut.
Hanya orang-orang dengan keyakinan yang kuat, keimanan yang mantap yang segera menyambut baik tawaran Allah tersebut. Mereka yakin sepenuh hati bahwa janji Allah itu pasti. Mereka inilah orang-orang yang selalu mendapat kelimpahan pahala dari Allah Swt. Bahkan, kelimpahan tersebut tidak hanya akan dirasakan kelak ketika mereka berjumpa dengan Allah di akhirat, tetapi kelimpahan serta keberkahan itu terlihat jelas dalam kehidupan sehari-hari.
Orang-orang yang diliputi oleh kebaikan (amal shalih), maka akan terlihat tenang hidupnya, tentram batinnya, damai jiwanya. Kehidupan pribadinya penuh dengan optimisme. Kehidupan keluarganya penuh keharmonisan. Kehidupan sosialnya penuh dengan semangat kekeluargaan.
* Ruang Inspirasi, Bakda Sahur, Sabtu, 1 April 2023.
Tidak ada komentar
Posting Komentar