Rendah Hati Sepenuh Hati

Oleh : Didi Junaedi 


‎“Bukanlah keindahan itu karena pakaian yang dikenakan, tetapi ‎keindahan itu karena ilmu dan adab.” Kalimat bijak ini menyentak kesadaran ‎kita yang mungkin selama ini hanya melihat keindahan dari tampilan luar ‎semata. Petuah hikmah tersebut menunjukkan bahwa keindahan yang ‎sesungguhnya adalah ketika seseorang dihiasi ilmu dan adab (baca: akhlak).‎


Ya, ilmu dan adab adalah perhiasan terbaik yang akan memancarkan ‎pesona diri. Tak perlu memoles diri dengan ucapan-ucapan manis penuh ‎kepalsuan, atau memakai topeng-topeng kamuflase dengan memaksakan diri ‎mengenakan pakain bermerek (branded), kendaraan terbaru,  tinggal di ‎hunian elit untuk menarik perhatian orang lain. Cukup dengan hiasan ilmu ‎dan akhlak, maka orang lain akan menaruh simpati kepada kita.‎


Salah satu sikap orang berilmu dan beradab adalah rendah hati ‎‎(tawaduk). Ya, rendah hati akan menjadikan seseorang dicintai sesama, dan ‎disayangi Allah Swt. Sebalik keadaan, tinggi hati atau sombong (takabbur) ‎akan membuat seseorang dibenci sesama dan dimurkai Allah Swt.‎


‎Dalam sebuah kesempatan, Rasulullah Saw menyatakan, “Dan tidak ‎ada orang yang tawaduk (rendah hati karena Allah), melainkan Allah akan ‎mengangkat derajatnya”. (HR. Muslim)‎


Jika dengan sikap rendah hati, Allah akan mengangkat derajat ‎seseorang, maka bisa dikatakan bahwa dengan sikap tinggi hati Allah akan ‎menjatuhkan derajat seseorang.‎


Jika dengan sikap rendah hati, Allah akan memuliakan seseorang, ‎maka dengan tinggi hati Allah akan menghinakan seseorang.‎


Tidak ada ruang bagi siapa pun di muka bumi ini untuk bersikap ‎sombong atau tinggi hati. Karena yang paling berhak untuk menyandang ‎gelar Al-Mutakabbir hanyalah Allah Swt.‎


Adalah kewajiban bagi setiap hamba untuk bersikap tawaduk, rendah ‎hati sepenuh hati. Betapapun melimpahnya kekayaan yang ia miliki, ‎betapapun tingginya ilmu yang ia punyai, betapapun terhormatnya jabatan ‎yang ia duduki,  hakekatnya semua itu adalah anugerah serta amanat yang ‎Allah berikan kepadanya. Ia sendiri tidak memiliki dan mempunyai apa-apa ‎tanpa anugerah serta karunia Allah Swt yang diberikan kepadanya.‎


So, tawaduklah, rendah hatilah, maka kau akan terhormat di sisi ‎manusia, dan mulia di hadapan Allah Swt.‎


* Ruang Inspirasi, Ahad, 15 Oktober 2023